Tampilkan postingan dengan label Lifestyle. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Lifestyle. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 24 Mei 2014

Final Liga Champions, Minggu (24/5/2014) dini hari nanti digelar mulai pukul 01.30 WIB. Bursa prediksi Real Madrid vs Atletico Madrid menjadi buruan.
Derby Madrid di final Liga Champions dinihari, Minggu (25/5/2014) WIB, akan jadi laga yang sengit. Pasalnya dilihat dari lima laa terakhir, keduanya saling mengungguli satu sama lain. Bursa taruhan di eropa menjagokan El Real menang dengan keunggulan tipis 2-1 atau 1-0.
Bursa taruhan Eropa, Bwin menempatkan skor 1-1 dan 1-0 sebagai prediksi terpopuler. Angka tipis ini sepertinya dipengaruhi rekor head-to-head kedua tim yang jarang berakhir dengan skor telak.
Di situs judi WilliamHill prediksinya nyaris serupa. 1-0 dan 2-1 untuk Real Madrid. Skybet, oddshecker dan soccerbase juga menempatkan skor tipis 2-1 dan 1-0 di prediksi terpopuler.
Situs-situs taruhan itu tampaknya sepakat menempatkan Atletico Madrid sebagai non-unggulan. Barangkali ini mengingat kedua pemain kunci Atleti yang diragukan tampil.
Arda Turan dan Diego Costa belum pasti merumput, sementara Real Madrid akan tampil minus Karim Benzema dan Xabi Alonso. El Real masih bisa menutupnya dengan duet Modric-Khedira di lini tengah dan Isco sebagai pelapis Benzema.
Head to Head
  • La Liga? (2/3/2014) Atletico Madrid – Real Madrid 2-2
  • Copa del Rey ?(11/2/2014) Atletico Madrid – Real Madrid 0-2
  • Copa del Rey (5/2/2014) Real Madrid – Atletico Madrid 3-0
  • La Liga (28/8/2013) Real Madrid – Atletico Madrid 0-1
  • Copa del Rey ?(17/5/2013) Real Madrid – Atletico Madrid 1-2
Lima Pertandingan terakhir Real Madrid
  • La Liga (17/5/2014) Real Madrid – Espanyol 3-1
  • La Liga (11/5/2014) Celta – Real Madrid 2-0
  • La Liga (7/5/2014) Valladolid – Real Madrid 1-1
  • La Liga (4/5/2014) Real Madrid – Valencia 2-2
  • Liga Champions (29/3/2014) Bayern Munchen – Real Madrid 0-4
Lima Pertandingan Terakhir Atletico Madrid
  • La Liga (17/5/2014) Barcelona – Atletico Madrid 1-1
  • La Liga (11/5/2014) Atletico Madrid – Malaga 1-1
  • La Liga (4/5/2014) Levante – Atletico Madrid 2-0
  • Liga Champions (30/4/2014) Chelsea – Atletico Madrid 1-3
  • La Liga (27/4/2014) Valencia – Atletico Madrid 0-1

Senin, 16 Desember 2013

Saat menghadiri pemakaman Nelson Mandela, Barack Obama sempat jadi sorotan publik. Bagaimana tidak, Presiden Amerika Serikat ini malah memotret dirinya sendiri.
Lihat saja foto yang diabadikan oleh AFP ini. Saat yang lain mengikuti prosesi pemakaman dengan khidmat, dia malah selfie (foto diri) bersama Perdana Menteri Inggris David Cameron dan Perdana Menteri Denmark Helle Thorning Schmidt.
Obama dan petinggi kerajaan lainnya @ AFPObama dan petinggi kerajaan lainnya @ AFP
Perdana Menteri Denmark memegang kamera dan mengabadikan kebersamaan itu. Moment unik ini pun berhasil diabadikan dengan apik oleh fotografer Roberto Schmidt yang saat itu sedang meliput pemakaman Nelson.
Sementara itu, istri Barack lebih memilih menyaksikan apa yang terjadi selama prosesi pemakaman. Michele Obama sama sekali tidak tergoda melakukan aksi narsis seperti suaminya.
Beredarnya foto ini sontak membuat dunia maya heboh. Banyak pihak yang menjadikannya sebagai lelucon lantaran tidak habis pikir dengan apa yang dilakukan para petinggi negara-negara maju itu.

Rabu, 11 Desember 2013

Setelah banyak diberitakan soal kematian tragisnya, baru-baru ini, pasangan muda mengungkap, kisah menyentuh soal Paul Walker.

Dilansir dari Hollyscoop, pasangan muda ini tiba-tiba saja menceritakan kisah Paul yang benar-benar menghangatkan hati dan mengejutkan.

Peristiwanya hampir 10 tahun yang lalu. Tepatnya, pada 2004 di dalam toko perhiasan di Santa Barbara, California. Ketika itu, Paul mendengar pasangan Kyle dan Kristen Upham sedang melihat-lihat cincin untuk pertunangan mereka. Mereka mengaku saat itu tidak sanggup membeli cincin tersebut.

Saat itulah, Paul diam-diam membeli cincin seharga US$9.000  (Rp 107,5 juta) untuk diberikan pada mereka. Bahkan Paul memberikannya, dengan menyelinap keluar toko tanpa memberitahu pasangan tersebut.

"Sampai saat ini, itu adalah hal yang paling dermawan yang pernah orang lakukan untuk saya," kata Kristen kepada CBS, Los Angeles.

Hampir sepuluh tahun kemudian, Kristen dan Kyle tidak pernah yakin 100% apakah benar Paul yang membelikan cincin itu untuk mereka.

Pasangan itu memang sempat berbincang sebentar dengan Paul di toko, tapi aktor itu tidak mengatakan kejutannya kepada mereka. Sehingga mereka tidak berani berbicara sampai saat ini, ketika petugas toko perhiasan, Irene King menegaskan itu kepada media.

"Melakukan hal seperti itu kepada orang yang benar-benar asing sangatlah luar biasa," kata Irene.

Kyle yang merupakan seorang veteran perang Irak, baru saja kembali dari Irak dan mempersiapkan diri untuk tur kedua saat itu. Hal itu lah yang mempengaruhi Paul.

"Saya ingat melihat tampilan di wajahnya, dia agak berubah," kata Kristen ketika berbicara dengan Paul 2004  lalu.

Kyle mengatakan cincin yang dibelikan oleh Paul itu rencananya akan mereka serahkan turun temurun kepada anak cicit mereka kelak, bersamaan dengan kisah mereka. (eh)

Selasa, 10 Desember 2013

Buku ini adalah catatan perjalanan atas sebuah pencarian. Pencarian cahaya Islam di Eropa yang kini sedang tertutup awan saling curiga dan kesalahpahaman. Untuk pertama kalinya dalam 26 tahun, aku merasakan hidup di suatu negara dimana Islam menjadi minoritas. Pengalaman yang makin memperkaya spiritualku untuk lebih mengenal Islam dengan cara yang berbeda.

Tinggal di Eropa selama 3 tahun adalah arena menjelajah Eropa dan segala isinya. Hingga akhirnya aku menemukan banyak hal lain yang jauh lebih menarik dari sekedar Menara Eiffel, Tembok Berlin, Konser Mozart, Stadion Sepakbola San Siro, Colloseum Roma, atau gondola gondola di Venezia. Pencarianku telah mengantarkanku pada daftar tempat-tempat ziarah baru di Eropa. Aku tak menyangka Eropa sesungguhnya juga menyimpan sejuta misteri tentang Islam.

Eropa dan Islam. Mereka pernah menjadi pasangan serasi. Kini hubungan keduanya penuh pasang surut prasangka dengan berbagai dinamikanya. Aku merasakan ada manusia-manusia dari kedua pihak yang terus bekerja untuk memperburuk hubungan keduanya.

Pertemuanku dengan perempuan muslim di Austria, Fatma Pasha telah mengajarkanku untuk menjadi bulir-bulir yang bekerja sebaliknya. Menunjukkan pada Eropa bulir cinta dan luasnya kedamaian Islam. Sebagai Turki di Austria, Ia mencoba menebus kesalahan kakek moyangnya yang gagal meluluhkan Eropa dengan menghunus pedang dan meriam. Kini ini ia mencoba lagi dengan cara yang lebih elegan, yaitu dengan lebarnya senyum dan dalamnya samudra kerendahan hati.

Aku dan Fatma mengatur rencana. Kami akan mengarungi jejak-jejak Islam dari barat hingga ke timur Eropa. Dari Andalusia Spanyol hingga ke Istanbul Turki. Dan entah mengapa perjalanan pertamaku justru mengantarkanku ke Kota Paris, pusat ibukota peradaban Eropa.

Di Paris aku bertemu dengan seorang mualaf, Marion Latimer yang bekerja sebagai ilmuwan di Arab World Institute Paris. Marion menunjukkan kepadaku bahwa Eropa juga adalah pantulan cahaya kebesaran Islam. Eropa menyimpan harta karun sejarah Islam yang luar biasa berharganya. Marion membukakan mata hatiku. Membuatku jatuh cinta lagi dengan agamaku, Islam. Islam sebagai sumber pengetahuan yang penuh damai dan kasih.

Museum Louvre, Pantheon, Gereja Notre Dame hingga Les Invalides semakin membuatku yakin dengan agamaku. Islam dulu pernah menjadi sumber cahaya terang benderang ketika Eropa diliputi abad kegelapan. Islam pernah bersinar sebagai peradaban paling maju di dunia, ketika dakwah bisa bersatu dengan pengetahuan dan kedamaian, bukan dengan teror atau kekerasan

Perjalananku menjelajah Eropa adalah sebuah pencarian 99 cahaya kesempurnaan yang pernah dipancarkan oleh Islam di benua ini. Cordoba, Granada, Toledo, Sicilia dan Istanbul masuk dalam manifest perjalanan spiritualku selanjutnya.

Saat memandang matahari tenggelam di Katedral Mezquita Cordoba, Istana Al Hambra Granada, atau Hagia Sophia Istanbul, aku bersimpuh. Matahari tenggelam yang aku lihat adalah jelas matahari yang sama, yang juga dilihat oleh orang-orang di benua ini 1000 tahun lalu. Matahari itu menjadi saksi bisu bahwa Islam pernah menjamah Eropa, menyuburkannya dengan menyebar benih-benih ilmu pengetahuan, dan menyianginya dengan kasih sayang dan toleransi antar umat beragama.

Akhir dari perjalananku selama 3 tahun di Eropa justru mengantarkanku pada titik awal pencarian makna dan tujuan hidup. Makin mendekatkanku pada sumber kebenaran abadi yang Maha Sempurna.
 

Copyright 2010 Bimbingan dan Konseling.

Theme by blogger.com.
Distributed by: best template blogger seo friendly best blogger game template | best japanese vpn cheap vpn gateway